Rabu, 24 Juli 2019

PERLUNYA MELAKUKAN BACKUP DATABASE

Mengapa Database Perlu Dilakukan Backup ?


1. Definisi Backup Database
Backup data merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh pengelola database untuk melakukan penyalinan sistem, data dan aplikasi. Backup data harus dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi kerusakan sistem dari luar ataupun dari dalam sistem, yang disengaja atau pun tidak disengaja.
Proses backup data dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, jika dimisalkan pada sebuah perusahaan memiliki 1 database yang melayani 100 transaksi perhari bisa kita bayangkan berapa banyak data yang terkumpul dalam 1 bulan, dan jika terjadi kerusakan system maka data yang begitu banyak akan hilang atau akan menjadi pekerjaan input data baru yang membuang buang waktu, dengan adanya proses backup data kejadian tersebut bisa dihindari, misalnya secara rutin administrator database melakukan penyimpanan data setiap minggu sehingga jika pada minggu ketiga hari kedua terjadi crash system atau kerusakan system yang terjadi akibat gangguan system atau factor gangguan cuaca seperti gempa, banjir dan tanah longsor yang merusak data secara fisik. Maka data yang hilang hanya 2 hari, sehingga total data yang hilang adalah 200 transaksi, dari ilustrasi diatas kita bisa mengetahui betapa pentingnya proses backup data untuk daur hidup suatu system database.


2. Alasan Pentingnya Dilakukan Backup Database

Waktu sangatlah berharga
Berbicara mengenai data, berarti berbicara mengenai waktu. Sebuah data, walaupun terkadang berukuran 100kb saja, nilainya bisa setara dengan puluhan bahkan ratusan jam kerja.

Kerja keras sangatlah berharga
Hampir sama dengan waktu, kerja keras juga sangatlah berharga. Biasanya, data penting dihasilkan dengan upaya yang tidak sedikit. Berpikir, merangkum, mengetik, dsb. Semuanya butuh upaya dan pemikiran yang besar. Kehilangan data tersebut bisa berarti kehilangan upaya dan kerja keras kamu selama ini.

Uang sangatlah berharga
Berbicara dari segi bisnis, data identik dengan pendapatan, biaya, dan semuanya itu adalah uang. Kehilangan data penting bisa berarti kehilangan peluang bisnis, data rekan bisnis, prospek usaha, bahkan kehilangan kepercayaan dari atasan.

Virus ada dimana-mana
Tidak jarang virus yang bekerja dengan menghapus atau merusak berbagai data dengan ekstensi tertentu, misalnya saja virus Blackmal yang mampu menghapus sekitar 11 ekstensi file di hardisk. Karena banyaknya pengguna, Windows menjadi sasaran utama dari para pembuat virus. Oleh karena itu, membackup data merupakan langkah yang penting untuk mengamankan data dari serangan virus penghapus file semacam ini.

Hardisk bisa rusak kapan saja
Memang, dengan teknologi secanggih sekarang, komponen komputer termasuk hardisk bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama. Tetapi hal itu tidak menjamin bahwa hardisk baru tidak akan memiliki masalah. Berbagai hal seperti kesalahan produksi, kondisi cuaca, goncangan, kestabilan listrik, dll. bisa membuat hardisk kamu rusak sebelum waktunya. Bisa jadi tahun depan, bulan depan, minggu depan, atau besok.

Bencana bisa datang kapan saja
Walaupun kita selalu berharap tidak ada bencana apapun yang menimpa kita, namun berbagai bencana seperi kebakaran, banjir, gempa bumi, dsb. tidak bisa kita prediksi kedatangannya. Banjir yang sering hadir di Jakarta misalnya, bisa jadi merusak komputer dan berbagai komponen di dalamnya, termasuk hardisk. Jika sampai komputer rusak karena bencana, dan kita sama sekali belum melakukan backup, maka kehilangan data penting akan menambah besarnya kerugian kita.

Pencurian bisa terjadi kepada siapa saja
Walaupun kita tidak pernah menginginkannya, resiko pencurian bisa menyerang kepada siapa saja. Tidak menutup kemungkinan laptop atau komputer kita akan hilang dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Jika hal itu terjadi, paling tidak data penting kita tidak ikut hilang karena kita telah rajin melakukan backup sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar