Minggu, 06 Desember 2015

Contoh Konflik Agama Dalam Masyarakat

Agama mengajarkan tentang kebaikan, tidak ada satupun agama yang Allah turunkan agar kita berbuat jahat.
Indonesia salah satu negara yang memiliki agama dan budaya yang berbeda terkadang menimbulkan berbagai konflik yang mengatasnamakan agama.

konflik yang terjadi sangat beragam,
- setiap natal, gereja dalam pengawasan ketat aparat kepolisian karena takut akan terjadi pengeboman.
Harusnya kita sebagai makhluk beragama , harus menghargai dan menghormati antar umat beragam lainnya tanpa mengganggu kegiatan keagamaan mereka.
- adanya adu domba oleh oknum "beragama" yang membuat kehidupan beragama  dan sosial kita terganggu.
- Di Indonesia masih banyak yang menganut kepercayaan terhadap nenek moyang, yang hidup berdampingan dengan orang yang mempercayai adanya Tuhan pun sering mengalami percekcokan.
- Dunia maya kerap kali memicu timbulnya konflik beragama contohnya ada akun sosial media yang menghina salah satu Nabi utusan Allah. hal itu membuat geram umat yang menganut agama tersebut.
- ormas - ormas agama (FPI) yang mengatasnamakan agama, sering kali berbuat keonaran dan kekerasaan, padahal hal tersebut tidak diajarkan dalam agama.
- terkadang hari raya idul fitri dan idul adha berbeda di Indonesia, karena adanya 2 aliran agama islam yaitu yang mengikuti pemerintah atau muhamadiyah.


Agama memang mengajarkan kita untuk menjauhkan perbuatan dosa, tapi berapa banyak dosa yang telah kita lakukan atas nama agama - RA Kartini

Fungsi Agama & Dimensi Komitmen Agama

Agama adalah suatu kepercayaan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Allah menurunkan beberapa macam agama ke dunia yang berfungsi untuk mengajarkan manusia agar berperilaku baik dan kita sebagai manusia mempunyai hak untuk bebas memilih agama apa yang kita percayai atau yakini, hal tersebut di pemerintahan Indonesia juga sudah diatur dalam Undang - Undang Dasar 1945.
Semua agama yang sudah Allah turunkan ke muka bumi ini mengajarkan bagaimana menjadi manusia yang baik dan mencapai kehidupan yang bahagia di dunia dan di akhirat. 

Fungsi Agama menurut saya adalah :
- Sebagai petunjuk hidup kita agar mendapatkan kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat.
- Setiap agama memiliki kitab suci masing - masing, di dalam kitab suci tersebut banyak hal yang menjelaskan     tentang persoalan hidup dan jawaban atas semua pertanyaan kita.
- Agama membuat kita takut jika ingin berbuat yang tidak baik, karena ada malaikat yang mencatat amalan kita.
- Agama dapat dijadikan sumber ilmu pengetahuan sains (contoh : teori perubahan siang dan malam, dan planet yang mengitari matahari, sudah ada dalam alqur'an sebelum teori itu ditemukan)
- Dengan agama kita bisa memiliki rasa saling mengasihi dan menyayangi
- Agama bisa menjadi penyelamat kita dari keburukan dan di hari akhir nanti Allah juga akan memberikan kita syafaat jika agama kita baik


Menurut Roland Robertson dimensi komitmen agama terbagi menjadi:
• Dimensi keyakinan mengandung perkiraan/ harapan bahwa orang yang religius akan menganut pandangan teologis tertentu.
• Praktek agama mencakup perbuatan-perbuatan berbakti, yaitu perbuatan untuk melaksanakan komitmen agama secara nyata.
• Dimensi pengetahuan dikaitkan dengan perkiraan bahwa orang-orang yang bersikap religius akan memiliki informasi tentang ajaran-ajaran pokok keyakinan dan upacara keagamaan, kitab suci, dan tradisi-tradisi keagamaan mereka.
• Dimensi konsekuensi dari komitmen religius berbeda dengan tingkah laku perseorangan.
• Dimensi pengalaman memperhitungkan fakta, bahwa semua agama mempunyai perkiraan tertentu.

Dimensi komitmen beragama saya mengambil referensi dari https://taniakharismaya.wordpress.com/2013/12/01/dimensi-komitmen-agama/